Turis Asing ke RI Bulan April Anjlok 87% jadi 160 Ribu Kunjungan
Sementara penurunan jumlah wisman terendah tercatat di Bandara Soekarno-Hatta 99,79%, diikuti Bandara Internasional Lombok sebesar 99,81%, dan Bandara Ahmad Yani 99,82%.
Kemudian jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut turun 85,84% yaitu dari 329 ribu kunjungan menjadi 46 ribu kunjungan. Penurunan ini terjadi di seluruh pintu masuk laut, kecuali Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali yang mengalami kenaikan sebesar 1,89%.
(Baca: RI Susul Beberapa Negara yang Segera Buka Pariwisata saat New Normal)
Persentase penurunan paling besar tercatat di Pelabuhan Tanjung Uban dan Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yang mengalami penurunan 100%. Sedangkan penurunan paling kecil tercatat di Pelabuhan Batam sebesar 99,27%.
Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat juga menurun 34,96% dari 173 ribu kunjungan menjadi 113 ribu kunjungan. Pintu masuk Jayapura, pintu masuk Atambua, dan pintu masuk Nanga Badau mengalami penurunan sebesar 100%.
Adapun persentase penurunan paling kecil terjadi di pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat sebesar 97,61%. Diikuti pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 99,62%
Secara kumulatif Januari hingga April 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,77 juta kunjungan,
turun 45,01% dari 5,03 juta kunjungan pada periode yang sama. "Karena di Januari masih ada wisman yang datang, tetapi kemudian menurun di Februari sejak Covid-19 mulai meluas dan banyaknya penutupan penerbangan," ujar Suhariyanto.