IMF Pangkas Lagi Proyeksi, Resesi Ekonomi Global Bakal Lebih Dalam

Agustiyanti
25 Juni 2020, 09:17
IMF, ekonomi negara maju, pandemi corona
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. IMF meramal ekonomi negara-negara maju minus hingga 8% pada tahun ini.

Sementara ekonomi Brasil dan Meksiko diprediksi tumbuh lebih landai masing-masing sebesar 3,7% dan 3,6%.

Proyeksi dasar prediksi IMF dibuat dengan asumsi langkah-langkah jaga jarak sosial yang masih akan dilakukan oleh banyak negara selama paruh kedua tahun ini yang membuat produktivitas dan rantai pasional dapat terganggu.

(Baca: IMF Ramal Ekonomi RI Tahun Ini Hanya Tumbuh 0,5%, Terendah Sejak 1998)

IMF memperingatkan bahwa prediksi ini masih diliputi ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kondisi ekonomi global akan bergantung oleh lama pandemi, upaya jaga jarak sosial, perubahan rantai pasokan global, dan dinamika pasar tenaga kerja baru.

Bagi negara-negara yang berjuang untuk mengendalikan tingkat infeksi, penguncian yang lebih lama akan menimbulkan beban tambahan bagi ekonomi. Lembaga dana ini pun memperingatkan, semua negara termasuk yang kemungkinan sudah melewati puncak infeksi harus memastikan bahwa sistem perawatan kesehatannya memiliki sumber daya yang memadai.

Komunitas internasional diminta ecara luas meningkatkan dukungannya terhadap inisiatif nasional, termasuk melalui bantuan keuangan kepada negara-negara dengan kapasitas perawatan kesehatan yang terbatas dan penyaluran dana untuk produksi vaksin ketika uji coba berjalan. Dengan demikian, vaksi denga harga terjangkau diharapkan dengan cepat tersedia untuk semua negara.

"Ketika penguncian diperlukan, kebijakan ekonomi harus terus melindungi kerugian pendapatan rumah tangga dengan langkah-langkah yang cukup besar dan tepat sasaran serta memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan yang menderita konsekuensi dari pembatasan kegiatan yang diamanatkan," tulis IMF.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...