IMF Pangkas Besar-besaran Ramalan Ekonomi RI Jadi Kontraksi 0,3%

Agatha Olivia Victoria
25 Juni 2020, 11:29
imf, proyeksi pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustrasi. IMF memprediksi ekonomi Indonesia tahun ini akan terkontraksi sebesar 3%. IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari -3% menjadi -4,9%.

Berbeda dengan kondisi krisis sebelumnya, IMF menilai Covid-19 menyebabkan tingkat konsumsi dan output jasa menurun tajam. Hal ini karena pendapatan masyarakat yang berkurang. Terlebih lagi, kepercayaan masyarakat terhadap prospek ekonomi semakin menurun akibat masih adanya ketidakpastian.

(Baca: Corona Belum Usai, BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2020 Minus 2,2%)

Meski demikian lembaga internasional ini memproyeksikan perekonomian akan pulih pada 2021 tumbuh 5,4%, atau lebih rendah dari proyeksi mereka pada April 2020 sebesar 5,8% 

Seiring pulihnya perekonomi global pada 2021, IMF memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi tertinggi kepada Tiongkok yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,2%. Sementara ekonomi negara-negara maju akan tumbuh 4,8%. Ekonomi AS diprediksi tumbuh 4,5%, sedangkan negara-negara Eropa tumbuh 6%.

Menurut IMF, pemulihan ekonomi di negara dengan tren penularan Covid-19 yang menurun akan melambat seiring pembatasan sosial diberlakukan. Dengan begitu, hal tersebut akan sangat berpengaruh pada paruh kedua tahun ini.

Namun, di negara yang masih berjuang melawan pandemi, IMF memperkirakan penguncian wilayah atau lockdown yang lebih lama akan menimbulkan beban tambahan bagi ekonomi. IMF pun memperingatkan semua negara, termasuk yang sudah melewati puncak infeksi, harus memastikan bahwa sistem kesehatannya memiliki sumber daya yang memadai.

(Baca: Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Akibat Ramalan Buruk IMF)

(REVISI: Artikel ini mengalami perubahan pada hari Kamis, 25 Juni 2020, pukul 12.35 WIB. Judul sebelumnya mencantumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 sebesar minus 3%.)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...