Peningkatan Kasus Corona Tekan Rupiah ke Level Rp 14.468 per Dolar AS
DKI Jakarta berada di peringkat kedua yakni melaporkan adanya 190 pasien baru. Di bawahnya, ada Sulawesi Selatan sebanyak 165 orang dilaporkan terinfeksi penyakit ini.
Jumlah kasus sembuh juga bertambah 1.072 menjadi 26.667 orang. Sedangkan angka kematian akibat corona meningkat 53 menjadi 2.987 pasien.
(Baca: UU Keamanan Hong Kong Diteken Tiongkok, Rupiah Anjlok ke Rp 14.322)
Di sisi lain, Tjendra menilai ketegangan hubungan antara AS dan Tiongkok juga menambah sentimen negatif bagi pasar sehingga menyebabkan rupiah ikut tertekan. "Ini dikarenakan disetujuinya UU pemberian sanksi ke pejabat Tiongkok dalam UU keamanan Hong Kong oleh Kongres AS," kata dia.
Dengan sentimen negatif dari domestik maupun global tersebut, dia memperkirakan mata uang Garuda masih berpeluang melemah hari ini di kisaran Rp 14.250-14.430 per dolar AS.
Namun, membaiknya data perekonomian AS, seperti bursa tenaga kerja Non-Farm Payroll semalam setidaknya diharapkan bisa memberikan angin segar ke aset berisiko. Dengan adanya sentimen ini, diharapkan bisa membantu rupiah agar tak melemah terlalu dalam.
Adapun laju pergerakkan rupiah selama sepekan ini bisa dilihat lebih rinci pada databoks berikut:
