Pemerintah Terbitkan Utang Global, Cadangan Devisa Juni Naik US$ 1,2 M

Agatha Olivia Victoria
7 Juli 2020, 11:07
Bank Indonesia, cadangan devisa, utang pemerintah
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi. Cadangan devisa per akhir Juni naik didorong penerbitan sukuk global pemerintah sebesar US$ 2,5 miliar.

Sebelumnya, pemerintah kembali menerbitkan sukuk global di pasar internasional dengan denominasi dolar AS dalam format - 144A / Reg S Trust Certificate sebesar US$ 2,5 miliar. Perinciannya, US$750 juta dengan tenor 5 tahun, US$ 1 miliar memiliki tenor 10 tahun, dan sebesar US$ 750 juta dengan tenor 30 tahun menggunakan akad Wakalah.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, penerbitan sukuk global tersebut mendapatkan respon yang sangat baik dari para investor global dan lokal yang menghasilkan orderbook sebesar US$ 16,66 miliar atau sebesar hampir 6,7 kali di atas target pemerintah.

(Baca: Harga Emas Naik Karena Covid-19, Logam Mulia Antam Jadi Rp 934 Ribu)

 Sukuk global tersebut diterbitkan melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia III, sebuah badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah khusus untuk melakukan penerbitan SBSN. Penerbitan sukuk global itu juga dicatatkan di Singapore Stock Exchange dan NASDAQ Dubai atau dual listing, serta disetelmen pada tanggal 23 Juni.

Imbal hasil alias yield SBSN tersebut ditetapkan sebesar 2,3% untuk tenor 5 tahun, 2,8% untuk tenor 10 tahun dan 3,8% untuk tenor 30 tahun.  Setiap seri telah diberikan peringkat Baa2 oleh Moody’s Investor Service, BBB oleh S&P Global Ratings Services dan BBB oleh Fitch Ratings.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...