Harga Bawang Merah Turun, BI Prediksi Bulan Juli Deflasi 0,03%

Agatha Olivia Victoria
24 Juli 2020, 21:00
Harga Bawang Merah Turun, BI Ramal Minggu Keempat Juli Deflasi 0,03% .
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Pedagang sayur melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Senin (20/4/2020). Penurunan harga merah diprediksi memicu defkasi Juli 2020.

Angka inflasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil pantauan di 90 kota. Dari 90 kota, terdapat 76 kota yang mengalami inflasi. Sedangkan, 14 kota mengalami deflasi

.Inflasi tertinggi terjadi di Kendari yakni 1,33%. Sementara inflasi terendah terjadi di Makassar 0,01%. BPS juga mencatat, deflasi tertinggi terjadi di Ternate yakni 0,34% dan terendah di Padangsidempuan 0,02%.

Menurut kelompok pengeluarannya, makanan, minuman, dan tembakau menjadi kelompok yang mengalami inflasi tertinggi. Kelompok ini mencatatkan inflasi 0,47% serta memberi andil 0,12%. Pada kelompok tersebut, beberapa komoditas yang memberi andil di antaranya yakni kenaikan daging ayam ras sebesar 0,14%.

Pergerakan harga daging ayam ras meningkat selama bulan Juni di 86 kota. Kenaikan tertinggi terjadi di Gunungsitoli 41% dan Lhokseumawe 37%.

Selain daging ayam ras, BPS mencatat telur ayam ras juga memberi andil yang cukup besar terhadap inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau yakni 0,04%.

Sebaliknya, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu bawang putih dengan andil deflasi 0,04%, cabai merah 0,03%, cabai rawit, minyak goreng, dan gula pasir masing-masing 0,01%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...