IMF Ramal Ekonomi Asia Pasifik Minus 2,2%, Terburuk Sepanjang Sejarah

Agustiyanti
22 Oktober 2020, 13:58
Ancaman Resesi Ekonomi Global
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. IMF memproyeksi ekonomi Asia Pasifik akan tumbuh 6,9%.

Diversifikasi ekonomi Asia agar tidak terlalu bergantung pada ekspor saat ini sedang berjalan yakni reorientasi fundamental terhadap permintaan domestik. Namun, ini akan memakan waktu dan menghadirkan tantangan yang sangat sulit bagi ekonomi terkecil, seperti kepulauan Pasifik yang umumnya bergantung pada pariwisata .

IMF mengingatkan, krisis kesehatan masih jauh dari selesai. Oleh karena itu, tugas pertama pembuat kebijakan adalah mempertahankan kebijakan kesehatan yang kuat sampai pandemi mereda.

Pengujian tepat waktu, pelacakan kontak yang efektif, peningkatan kapasitas rumah sakit, dan sistem perawatan kesehatan yang lebih baik tetap menjadi prioritas, terutama untuk pasar negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah di wilayah tersebut.

Negara-negara harus merencanakan sekarang untuk mengamankan dan mendistribusikan pasokan vaksin dengan cepat ketika tersedia, dengan dukungan multilateral sesuai kebutuhan.

Di luar respons kesehatan, menurut IMF,  senjata lengkap kebijakan ekonomi diperlukan untuk mendukung masa depan Asia.Pertama, dukungan fiskal dan moneter tidak boleh ditarik sebelum waktunya, yaitu sebelum pemulihan memperoleh daya tarik.

Kedua, negara-negara perlu melipatgandakan upaya untuk melindungi warganya yang paling rentan dari konsekuensi krisis melalui penargetan dukungan fiskal yang lebih baik, terutama bagi kaum muda dan perempuan, yang paling terpukul.

Ketiga, kewaspadaan terhadap risiko kredit yang muncul di perusahaan dan rumah tangga tetap penting, mengingat potensi dampak pada lembaga keuangan, terutama jika pertumbuhan lebih lambat dari yang diharapkan.

Keempat, memungkinkan perubahan struktural, kebijakan ekonomi harus berfokus pada dunia masa depan, bukan kemarin. Ini berarti memfasilitasi restrukturisasi perusahaan dan realokasi sumber daya, termasuk ke sektor-sektor yang akan membuka jalan bagi pertumbuhan hijau inklusif jangka menengah yang lebih kuat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...