Belanja Bansos Lampaui Target 2020, Defisit APBN per November Rp 884 T

Agatha Olivia Victoria
21 Desember 2020, 16:25
defisit anggaran, defisit apbn, belanja bansos
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pendapatan negara pada November 2020 terkontraksi 15,1% dari Rp 1.676,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 1.423 triliun.

Adapun pendapatan negara terkontraksi 15,1% dari Rp 1.676,7 triliun menjadi Rp 1.423 triliun. Pemasukan itu terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 1.108,8 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 304,9 triliun, dan hibah Rp 9,3 triliun.

Penerimaan perpajakan terkontraksi 15,5% dari Rp 1.312,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penerimaan pajak terkontraksi 18,55% dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 925,34 triliun, sedangkan penerimaan kepabeanan dan cukai  tumbuh 4,1% menjadi Rp 183,5 triliun.

Dengan adanya defisit tersebut, pembiayaan anggaran tercatat Rp 1.104,8 triliun, tumbuh 162,1% dari Rp 421,5 triliun. Sehingga, terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran Rp 221,1 triliun

Pembiayaan anggaran terdiri atas pembiayaan utang Rp 1.065,1 triliun, pembiayaan investasi minus Rp 29,6 triliun. Lalu, pemberian pinjaman Rp 2,3 triliun, kewajiban pinjaman minus Rp 3,6 triliun, serta pembiayaan lainnya RP 70,6 triliun.

Meski defisit kian melebar, Direktur Riset Center Of Refom on Economics Piter Abdullah Redjalam memperkirakan kekurangan APBN tidak akan melewati target Rp 1.039,2 triliun atau 6,34% PDB. "Walaupun akan ada kenaikan belanja vaksin tetapi realisasi anggaran secara keseluruhan jauh di bawah perencanaan," kata Piter kepada Katadata.co.id, Senin (21/12).

Belanja negara pada Desember 2020 diramal akan melonjak karena adanya pembelian vaksin pada 6 Desember 2020 lalu. Belum lagi, pemerintah pastinya menggenjot pengeluaran sampai detail terakhir.

Bank Indonesia sebelumnya menegaskan ikut berpartisipasi dalam pembelian 1,2 juta vaksin corona pada awal bulan ini. Partisipasi tersebut berupa pembagian beban atau burden sharing bank sentral melalui pembelian Surat Berharga Negara secara langsung sebanyak Rp 397,56 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...