Rupiah Pekan Ini Menguat 0,54% Ditopang Masuknya Dana Asing Rp 4,8 T

Agatha Olivia Victoria
15 Januari 2021, 18:14
rupiah, nilai tukar, aliran modal asing.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi. BI mencatat, dana asing masuk ke pasar saham Rp 7,68 triliun, tetapi keluar dari surat berharga negara Rp 3,09 triliun.

DPR AS pada Rabu (13/1) waktu setempat sepakat memakzulkan Trump untuk yang kedua kalinya. Hal tersebut merupakan buntut dari penyerbuan pendukung Trump ke Gedung Capitol, beberapa hari lalu.

Dari dalam negeri, Ariston menyebutkan euforia vaksinasi menjadi katalis positif. Di sisi lain surplus neraca dagang selama tahun 2020 yang sebesar US$ 21,7 miliar turut memberikan dukungan pada rupiah.

Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan pada sepanjang tahun lalu surplus mencapai US$ 21,74 miliar, jauh lebih baik dibandingkan 2019 yang defisit US$ 3,2 miliar. Surplus ini juga merupakan yang terbesar sejak 2011, terutama ditopang oleh anjloknya kinerja impor.

Ariston memperkirakan terdapat kemungkinan nilai tukar rupiah kembali menguat pada pekan depan. "Potensi pelemahan dolar AS terbuka karena pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell," ujar dia.

Powell mengonfirmasi belum akan menaikkan suku bunga AS dalam waktu dekat. Hal tersebut mempertimbangkan ekonomi AS yang membutuhkan waktu untuk pulih dari pandemi.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam memprediksikan aliran modal asing masih akan deras pada pekan depan. "Ini kalau tidak ada sesuatu yang luar biasa," kata Piter kepada Katadata.co.id.

Likuiditas global yang berlimpah akan menjadi faktor utama pendorong dana asing tersebut. Selain itu, keyakinan perekonomian Indonesia akan membaik pada tahun ini menjadi penarik minat investor.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...