Joe Biden Resmi Gantikan Trump, Rupiah dan Mata Uang Asia Menguat

Agatha Olivia Victoria
21 Januari 2021, 10:05
rupiah, nilai tukar rupiah, pelantikan joe biden, biden gantikan trump
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia pagi ini.

Di sisi lain, Piter menyebutkan bahwa likuiditas global yang berlimpah akan mengalir ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Rupiah akan bergerak menguat di rentang Rp 13.950 - 14.050 per dolar AS hari ini.

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menyampaikan, dolar AS diperdagangkan melemah terhadap hampir seluruh mata uang G-10, kecuali euro, setelah pelatikan dari Biden. Dalam pelantikannya, Biden berjanji untuk berjuang dalam keadilan rasial dan menolah ekstrimis dan supremasi kulit putih. Saat berita ini ditulis indeks dolar AS turun 0,14% ke level 90.35.

Setelah pelatikan, Biden langsung membatalkan beberapa kebijakan AS seperti terkait dengan Organisasi Kesehatan Dunia, perjanjian Paris, serta terkait tim respon pandemi. Pelatikan Mantan Wakil Presiden AS di era Obama tersebut meningkatkan optimisme investor terkait stimulus dan mendorong sentiment risk-on di pasar keuangan AS. Indeks saham utama AS mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarah. DJIA, S&P500, dan NASDAQ naik masing-masing 0,83%, 1,39%, dan 1,97%. 

Josua menuturkan bahwa pengajuan stimulus baru di AS mendorong penguatan mata uang di kawasan Asia kemarin. Sentimen positif terdorong setelah adanya afirmasi dukungan dari calon Menteri Keuangan AS, Janet Yellen terhadap kebijakan stimulus baru yang diusung oleh Biden. Hari ini, rupiah pun kemungkinan menguat di antara Rp 13.950-14.050 per dolar AS.

Dari dalam negeri, pasar menantikan Bank Indonesia yang akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur. "Kami perkirakan BI akan mempertahankan bunga acuan pada level 3,75%," kata Josua kepada Katadata.co.id.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...