Setahun Ekonomi Indonesia Resesi, Pengangguran Capai 8,25 Juta Orang

Agatha Olivia Victoria
5 Mei 2021, 12:46
pengangguran, lapangan kerja, BPS, tingkat pengangguran, resesi ekonomi
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Sejumlah karyawan berjalan keluar saat jam pulang kerja di salah satu pabrik di Kota Tangerang, Banten, Rabu (20/1/2021). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan bahwa angka pengangguran di Indonesia meningkat sebanyak 2,6 juta orang menjadi 9,7 juta akibat pandemi COVID-19.

BPS juga mencatat, mayoritas atau 59,62% penduduk masih bekerja di sektor informal mencapai 78,14 juta orang. Jumlahnya sudah menurun 0,85% dibandingkan Agustus 2020. Selain itu, persentase penduduk setangah pengangguran turun 1,48%, tetapi pekerja paruh waktu naik 1,13% dibandingkan Agustus. 

Setengah pengangguran adalah mereka yang jam kerjanya di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam per minggu), dan masih mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan lain. Sementara pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain.

Ekonomi Indonesia pada kuartal I 2021 belum berhasil keluar dari resesi, tercatat minus 0,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi domestik masih lemah. 

Suhariyanto menjelaskan, produk domestik bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku (ADHB) pada kuartal I 2021 mencapai Rp 3.969,1 triliun, sedangkan atas dasar konstan (ADHK) Rp 2.693,1 triliun.

"Sehingga jika dibandingkan dengan kuartal I 2020 maka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2021 masih terkontraksi 0,74%, sedangkan dibandingkan kuartal IV 2021 minus 0,96%," ujarnya. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...