Wakaf Ritel Seri SWR002 Laris Terjual Rp 24,14 Miliar

Agatha Olivia Victoria
7 Juni 2021, 19:56
wakaf ritel, SWR002, penjualan wakaf ritel
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Wakaf ritel SWR002 memiliki tenor dua tahun dan menawarkan tingkat imbalan tetap sebesar 5,57% per tahun.

Berdasarkan keseluruhan hasil pemesanan SWR002, pemerintah terlihat potensi yang masih sangat besar dari penerbitan CWLS Ritel yang dapat digali lebih dalam. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan infrastruktur yang diperlukan agar CWLS Ritel semakin mudah dijangkau masyarakat luas, sekaligus mendukung upaya BWI dalam pengembangan program wakaf uang.

Pemerintah melihat potensi besar dalam pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air. Pemerintah menyiapkan program mendorong percepatan dan akselerasi ekonomi dan keuangan syariah dengan ambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat rujukan global.

Ma'ruf mengatakan meski Indonesia merupakan penduduk muslim terbesar dunia, sayangnya hanya menjadi konsumen dari produk ekonomi syariah. Umat belum menangkap peluang besar ekonomi syariah ini. "Saya sering mengumpamakan seperti keledai, membawa beban makanan di punggungnya, tapi dia lapar dan tidak bisa makan," dalam sebuah sesi wawancara dengan Katadata.co.id, awal Maret 2021.

Upaya pemerintah menghidupkan denyut nadi ekonomi syariah di antaranya dengan menerbitkan Peraturan Presiden Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada tahun lalu. "Perpres ini babak baru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," kata Ma'ruf.

Salah satu instrumen keuangan syariah yang potensial digunakan untuk pembangunan adalah dana wakaf. Dengan kondisi literasi dan pengetahuan masyarakat soal investasi dana wakaf yang masih rendah, pemerintah terus menggelar sosialisasi dan edukasi. “Karena kalau sudah besar, nilai manfaatnya akan kembali kepada umat dan masyarakat,” kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...