Penjualan Retail Meningkat pada April Berkat Ramadan dan Banjir Diskon

Agatha Olivia Victoria
10 Juni 2021, 12:04
penjualan retail, ramadan, diskon, pesta diskon, penjualan eceran
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.
Ilustrasi. Permintaan yang meningkat selama Ramadan dan berbagai program potongan harga atau diskon mendorong penjualan retail pada Mei.

Peningkatan harga pada bulan Juli 2021 tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 142,4, sedikit meningkat dari 141,4 pada bulan sebelumnya. Sementara, perkiraan penjualan eceran Juli terlihat dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) tiga bulan mendatang tercatat sebesar 147,3 menurun dibandingkan 149,0 pada bulan sebelumnya.

Selanjutnya, tekanan inflasi pada enam bulan mendatang atau Oktober 2021 kemungkinan menurun, yang tercemin dari IEH enam bulan yang akan datang sebesar 134,0, lebih rendah dari bulan sebelumnya 134,9. Responden menyatakan hal tersebut dipengaruhi oleh distribusi barang yang lancar dan pasokan yang cukup.

Meski inflasi kemungkinan menurun, penjualan eceran enam bulan ke depan masih akan menurun. Hal tersebut terindikasi dari IEP enam bulan mendatang yang tercatat sebesar 147,9, lebih rendah dibandingkan 151,6 pada bulan sebelumnya.

Pada bulan lalu, inflai tercatat 0,32%, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya seiring momentum Lebaran. Pergerakan inflasi dapat dilihat dalam databoks di bawah ini. 

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Modern seluruh Indonesia (Aprindo) memperkirakan omzet peritel mencapai Rp 12 triliun hingga Rp 15 triliun di seluruh Indonesia selama periode Ramadan dan Lebaran 2021. Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan, lebaran tahun ini menunjukan adanya tren peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini terlihat dari adanya peningkatan penjualan sebesar 25% sampai 30%. “Peningkatan ini terjadi khususnya di minggu ketiga bulan April, setelah sebagian masyarakat menerima tunjangan hari raya (THR),” kata Roy kepada Katadata.co.id, pertengahan Mei 2021.

Ia mengatakan, peningkatan penjualan tertinggi didominasi wilayah Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Sedangkan kelompok masyarakat yang berkontribusi besar terhadap peningkatan penjualan adalah kelas menengah. Peningkatan penjualan tersebut masih belum signifikan jika dibandingkan dengan tingkat penjualan pada periode lebaran sebelum adanya pandemi Covid-19 yakni hingga 45%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...