Paling Terpukul, Sektor Pariwisata Diprediksi Baru Pulih pada 2023

Agatha Olivia Victoria
16 Juni 2021, 13:22
pariwisata, pandemi covid-19, sektor pariwisata paling terpukul, ekonomi
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan, tenaga kerja pariwisata sebanyak 14,7 juta orang dan tenaga kerja ekonomi kreatif 18,6 juta orang pada tahun depan.

Berdasarkan bahan paparannya, pemerintah menargetkan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1.398 triliun pada 2022. Jumlah tenaga kerja pariwisata sebanyak 14,7 juta orang dan tenaga kerja ekonomi kreatif 18,6 juta orang.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan 8,5-10,5 juta kunjungan, sedangkan wisatawan domestik  260-280 juta perjalanan.

Amalia pun berharap indeks daya saing wisatawan Indonesia bisa lebih tinggi dibandingkan 2019 yang berada di posisi 40. Tahun depan, Travel and Tourism Competitiveness Index Indonesia diharapkan berada di peringkat 36-39.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan turis asing atau wisman pada Januari–Maret 2021 mencapai 385.592 kunjungan, anjlok 85,45% dibandingkan kuartal I 2020 yang mencapai 2,65 juta. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebutkan, jumlah kunjungan turis asing pada  kuartal I 2021 terdiri atas turis yang masuk melalui pintu masuk udara sebanyak 21.693 kunjungan. "Kemudian, ada dari pintu masuk laut sebanyak 117.702 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 246.197," kata Setianto dalam Konferensi Pers Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Maret 2021, awal Mei 2021.

Berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada kuartal pertama tahun ini anjlok 98,68% dari 1,64 juta pada kuartal I 2020. Hal yang sama terjadi pula pada pintu laut yang anjlok 80,94% dari 617.468 serta pintu darat turun 37,32% dari 392.795.

Menurut data BPS, wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah turun paling tajam mencapai 98,14%. Sementara itu, kunjungan wisman asal wilayah Asia di luar ASEAN mencatatkan persentase penurunan paling rendah, yaitu sebesar 72,93%.

Dilihat berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Januari–Maret 2021 paling banyak datang dari kebangsaan Timor Leste yakni 198 ribu kunjungan atau 51,46%. Kemudian, diikuti oleh Malaysia sebanyak 124 ribu kunjungan (32,24%), Tiongkok 13 ribu kunjungan (3,38%), Papua Nugini delapan ribu kunjungan (2,14%), dan Belanda tujuh ribu kunjungan (1,83%). 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...