Bunga SUN Ritel yang Dirilis Hari Ini Capai 5,1%, Ini Cara Beli SBR010

Agatha Olivia Victoria
21 Juni 2021, 11:00
SBR010, cara membeli SBR010, bunga SBR010
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah menawarkan SBR010 dengan bunga 5,1%.

Proses pemesanan pembelian SBR010 bisa dilakukan secara online melalui empat tahap, yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen/konfirmasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor diharapkan telah memahami memorandum informasi SBR010 yang dirilis pada 21 Juni 2021. Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR010 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yang terdiri dari 16 bank umum, empat perusahaan efek, dan enam perusahaan financial technology (fintech).

Bank umum yang dimaksud yakni PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kemudian, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Permata Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Bank UOB Indonesia.

Lalu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Victoria International, Tbk. Perusahaan efek meliputi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Adapun perusahaan fintech yang bekerja sama yaitu PT Bareksa Portal Investasi, PT Investree Radhika Jaya (Investree), dan PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee). Kemudian, PT Lunaria Annua Teknologi (koinworks), PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), serta PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) yang juga Co-founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyampaikan, investor ritel Indonesia tengah bertumbuh dengan pesat, khususnya di era pandemi Covid-19. "Sebagian besar merupakan investor baru yang belum berpengalaman dan membutuhkan panduan," kata Karaniya kepada Katadata.co.id, akhir Mei 2021.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, jumlah nomor indentitas investor atau single investor identification (SID) per Februari 2021 naik 6,8% menjadi 4,51 juta. Sedangkan pada Januari 2021, jumlah SID Tanah Air tercatat 4,22 juta.

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, utang pemerintah mencapai Rp 6.257,29 triliun pada April 2021. Angka ini setara dengan 41,18% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...