Rupiah Berpotensi Menguat Terbatas Berkat Data Pengangguran AS

Agatha Olivia Victoria
6 Juli 2021, 10:06
rupiah, nilai tukar, the federal reserve
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Rupiah pagi ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Jumlah kasus baru Covid-19 kemarin mencapai 29.745 orang. Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 juga bertambah 558 orang atau rekor tertinggi sejak awal pandemi.

DKI Jakarta menyumbang kenaikan kasus terbanyak kemarin, yakni 10.903 orang. Angka kenaikan ini juga merupakan rekor baru lonjakan pasien baru di ibukota. Jawa Barat menyusul dengan 6.901 kasus baru, dan Jawa Tengah 3.447 kasus. 

Sementara jumlah kmatian terbanyak tercatat di Jawa Tengah sebanyak 129 orang, disusul DKI Jakarta 120 orang. Jika ditotal, angka kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.313.289 orang, sedangkan kematian mencapai 61.140 orang.

Mata uang Negeri Paman Sam mulai melandai setelah lonjakan yang cepat baru-baru ini karena rincian laporan pekerjaan AS pekan lalu. Sementara, angka penciptaan lapangan kerja Juni 2021 mengalahkan perkiraan, pengangguran berdetak lebih tinggi, partisipasi tenaga kerja tidak bergerak, dan laju pertumbuhan pendapatan per jam melambat. Dengan demikian, hal tersebut menunjukkan kenaikan suku bunga masih akan sangat jauh dari yang ditakuti pasar.

"Laporan itu cukup beragam untuk mencegah The Fed mengumumkan penguranfan segera," kata Analis Westpac Imre Speizer dalam telepon dari Christchurch, Senin (5/7), seperti dikutip dari Reuters.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...