BPS Catat Inflasi Juli 0,08% Dipicu Kenaikan Harga Obat hingga Cabai

Abdul Azis Said
2 Agustus 2021, 11:39
inflasi, inflasi Juli, harga obat, harga cabai rawit, daya beli, daya beli terpukul PPKM, PPKM level 4
KATADATA
Ilustrasi. Inflasi sektor kesehatan pada Juli mencapai 0,24% didorong kenaikan harga obat-obatan.

"Inflasi pada kompoen inti didorong oleh inflasi obat dan resep dengan andil 0,003%, detergen 0,002%, sabun mandi, sabun cair dan deodoran 0,001%, sedangkan yang menghambat adalah emas perhiasan yang mengalami deflasi 0,01," katanya.

Inflasi harga bergejolak disumbang kenaikan harga cabai rawit, sedangkan inflasi harga yang diatur pemerintah didorong oleh kenaikan harga rokok filter. 

Margo menjelaskan, 61 kota mengalami inflasi, sedangkan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong mencapai 1,51% dan terendah di Sampit 0,01%. Sedangkan deflasi tertinggi terkadi di Manokwari 0,6% dan terendah di Maumere serta Samarinda 0,01%.

"Inflasi di Sorong disebabkan oleh kenaikan harga ikan kembung yang memiliki andil 0,52%, cabai rawit 0,22%, dan ikan tongkol 0,14%," katanya.

Sementara deflasi tertinggi di Manokwari disebabkan oleh penurunan harga ikan dengan andil 0,34%, kangkung 0,2%, dan tomat 0,17%.

Survei pemantauan harga BI hingga pekan kelima Juli mengindikasikan terjadi inflasi pada Juli sebesar 0,01% secara bulanan. Inflasi disumbang oleh kenaikan harga cabai dan bawang merah. 

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, tingkat inflasi tahun kalender atau Januari-Juli  0,75%, sedangkan secara tahunan mencapai 1,45%. "Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu V Juli 2021, perkembangan harga pada Juli 2021 masih relatif terkendali," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat, (30/7).

Sementara pada bulan lalu, grafik di bawah ini menunjukkan terjadi deflasi  sebesar 0,16% akibat penurunan harga seiring berakhirnya momentum Lebaran.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...