UMKM Adalah: Ciri, Peran, dan Faktor Perkembangannya

Image title
25 Agustus 2021, 10:38
umkm adalah, arti umkm, umkm
ANTARA FOTO/Zabur/foc.
Pekerja menyelesaikan kerajinan tangan yang berbahan dasar batang enceng gondok kering di UMKM Win's Rajut, Pasuruan, Jawa Timur.

Ciri-Ciri UMKM

Ada beberapa ciri khusus yang membedakan UMKM dengan usaha-usaha lainnya, yaitu jenis barang atau komiditi yang dapat berganti sewaktu-waktu alias tidak tetap. Tempat usaha sektor UMKM juga bisa berpindah-pindah apabila diperlukan. Selain itu, usaha ini juga belum memiliki penerapan administrasi yang memadai.

Ciri usaha UMKM juga bisa dilihat dari sumber daya manusianya yang  belum memiliki jiwa wirausaha yang terasah. Sebagian besar pelakunya tidak punya akses perbankan dan tidak memiliki surat izin usaha atau legalitas lainnya, seperti nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Peran UMKM

Walaupun tidak semua UMKM memiliki pengelolaan keuangan yang profesional, izin serta legalitas lainnya, keberadaannya memikul peranan penting terhadap perekonomian negara. Berikut peran UMKM:

  • Mendorong pemerataan ekonomi

Melalui UMKM, kondisi ekonomi di wilayah-wilayah kecil bisa ikut terdorong. Masyarakat di wilayah pedesaan memiliki kesempatan untuk mengakses barang dan jasa atau kebutuhan primer lainnya di sekitar tempat tinggal mereka.

  • Membuka lapangan kerja

Usaha UMKM umumnya memiliki syarat maupun kualifikasi yang lebih ringan jika dibandingkan perusahaan-perusahaan besar. Dengan begitu, lowongan kerja UMKM cenderung terbuka untuk semua lapisan masyarakat.

  • Penopang ekonomi di situasi kritis

Seperti halnya krisis ekonomi pada 1998 silam, di masa pandemi seperti saat ini pun sektor UMKM mampu beradaptasi dari sejumlah kebijakan dan turut serta membantu penekanan angka penyebaran Covid-19.

  • Meningkatkan devisa negara

Sejumlah produk-produk UMKM sudah mampu menggaet konsumen asing. Kegiatan ekspor pun semakin marak dilakukan oleh para pelakunya. Semakin menjamurnya UMKM dengan produk berkualitas yang mampu menjangkau pasar luar negeri, maka devisa negara pun akan ikut tumbuh.

  • Memenuhi kebutuhan masyarakat

UMKM mampu memenuhi kebutuhan masyarkat kecil secara akurat. Bukan hanya itu, pegiat UMKM juga lebih mudah mendapatkan bahan baku produksi dari lingkungan sekitar dan produsen lokal.

Hal tersebut tentu menawarkan keuntungan tambahan bagi masyarakat sekitar yang akan menjadi konsumen serta mampu meningkatkan perputaran ekonomi.

Faktor Perkembangan UMKM

Ada beberapa faktor yang dapat memicu perkembangan UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Pada 2017, ada sekitar delapan juta unit UMKM yang sudah go digital.

Pemanfaatan teknologi yang baik dan tepat dapat menjadi pondasi kesuksesan UMKM untuk dapat bersaing dengan usaha-usaha raksasa di Indonesia. Selain itu, perkembangannya juga tidak bisa lepas dari dukungan perbankan. Usaha ini memerlukan akses pembiayaan dan  kredit.

UMKM disebut sebagai salah satu roda penting penggerak perekonomian tanah air. Sebab, sektor ini mengambil peran penting sebagai penyumbang produk domestik bruto (PDB) negeri. Selain itu, UMKM juga membuka banyak lapangan kerja, sehingga membantu mengurangi angka pengangguran.

UMKM cenderung tahan terhadap krisis keuangan. Di tengah krisis ekonomi 1998, kehadirannya mampu bertahan dan menjadi penyelamat ekonomi negara di saat perusahaan-perusahaan besar gulung tikar dan kondisi ekonomi negara sendang carut-marut.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...