Stimulus Ciptakan Gelembung, Fed Diimbau Segera Umumkan Tapering Off

Abdul Azis Said
27 Agustus 2021, 09:57
Fed, Bank Sentral, Federal Reserves
Pixabay/Gerd Altmann
Ilustrasi mata uang dolar

"Kami memang memiliki kerangka kerja baru yang kami katakan bahwa kami akan membiarkan inflasi berjalan di atas target untuk beberapa waktu, tetapi tidak jauh di atas target ini," kata Bullard tentang kenaikan harga baru-baru ini dalam ekonomi AS.

Bullard membeberkan beberapa data ekonomi yang memberikan indikasi bahwa intervensi Fed yang tidak diakhiri mulai menimbulkan gejolak, salah satunya harga penjualan rumah yang mulai mendekati US$ 400.000. Karenanya, Dia berpeluang menjadi salah satu anggota komite pemungutan suara kebijakan Fed tahun depan yang paling getol mendukung kenaikan suku bunga secepat mungkin.

Saran dari dua pejabat Fed tersebut disampaikan di tengah penantian pasar terhadap pidato Gubernur Fed Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole yang akan digelar hari ini. Pertemuan tersebut menghadirkan pejabat-pejabat bank sentral, ekonom, akademisi hingga menteri keuangan untuk membahas berbagai isu ekonomi terkini baik domestik maupun global. Pasar tampaknya menantikan apakah Powell akan kembali menyinggung dan memberi sinyal yang lebih jelas terkait rencana tapering off dalam pidatonya nanti.

Sementara itu, risalah rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) yang dirilis pekan lalu menunjukkan pejabat Fed mayoritas mendukung rencana pengurangan pembelian obligasi sebelum akhir tahun. Namun, pejabat bank sentral terbelah ke dalam dua kubu terkait rencana kenaikan suku bunga.

Beberapa pejabat mengkhawatirkan inflasi yang tinggi saat ini akan berlangsung lebih lama lagi dan memberikan efek negatif pada perekonomian, seperti kritikan yang disampaikan Bullard dan Kaplan. Namun beberapa pejabat lainnya menilai inflasi mungkin hanya berlangsung sementara sehingga stimulus berupa suku bunga rendah masih perlu dipertahankan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...