Pemerintah batalkan diskon listrik 50% dalam paket stimulus ekonomi Juni-Juli 2025, dianggap tidak efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.
Pemerintah mengumumkan lima kebijakan stimulus ekonomi untuk kuartal II tahun 2025, termasuk diskon transportasi, tarif tol, serta peningkatan bantuan sosial.
Di kuartal II 2025, pemerintah akan meluncurkan paket stimulus ekonomi dengan insentif yang termasuk bantuan subsidi upah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%.
Pemerintah merencanakan diskon listrik dan tarif tol sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi kuartal II 2025 yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5%.
Wall Street anjlok akibat kritik Presiden Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, menimbulkan kekhawatiran seputar independensi The Fed dan mengecewakan pasar yang menantikan progres pembicaraan.
Pemerintah Indonesia memperpanjang stimulus dengan memberi diskon tiket pesawat serta tarif tol selama periode Lebaran 2025, guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Indonesia menghadapi stagnasi ekonomi pada 2025 dengan penurunan penerimaan pajak dan berbagai kebijakan fiskal di tengah perlambatan global dan domestik selama kepemimpinan Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% pada 2025 untuk dorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Pemerintah akan menaikkan PPN menjadi 12% tahun depan, kecuali untuk bahan pangan, berpotensi tingkatkan inflasi dan tekanan ekonomi, terutama bagi kelompok miskin dan menengah ke bawah.
Pemerintah mengalokasikan Rp 40 triliun untuk insentif guna meredam dampak kenaikan PPN ke 12% pada 2025, sementara proyeksi penerimaan negara dari PPN mencapai Rp 75 triliun.