Realisasi Penyerapan Anggaran Ditjen Perhubungan Capai 54% per Agustus

Cahya Puteri Abdi Rabbi
30 Agustus 2021, 19:52
anggaran, kementerian perhubungan (kemenhub)
ANTARA FOTO/Suwandy/aww.
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merevitalisasi Stasiun Bekasi guna mengantisipasi kepadatan perjalanan kereta api di stasiun tersebut dan ditargetkan rampung pada Desember 2021.

Terkait program pendukung padat karya Perhubungan Darat 2021, ditargetkan dapat dilaksanakan di 33 provinsi, 341 kabupaten/kota, dan 631 desa. Budi menambahkan, program padat karya tahun ini sendiri ditargetkan menyerap sebanyak 13.315 pekerja dan besar upah total Rp 45,72 miliar.

"Sampai 28 Agustus 2021, realisasi kegiatan program padat karya sebesar Rp 1,20 triliun atau 42,55% dari pagu total sebesar Rp 2,82 triliun," katanya.

Adapun untuk realisasi tenaga kerja program padat karya tersebut sebanyak 7.692 orang. Sementara untuk realisasi biaya upah sudah tersalurkan kepada masyarakat sebesar Rp 23,49 miliar. “Guna memenuhi target, program pendukung padat karya akan terus kami lanjutkan di 33 provinsi, 80 kabupaten/kota, dan 129 desa,” ujar dia.

Tahun ini pemerintah melakukan realokasi anggaran termasuk di Kementerian Perhubungan. Dikutip dari Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah merealokasi anggaran sebesar Rp 12,44 triliun untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Jadi, total anggaran Kementerian Perhubungan pada tahun ini sebesar Rp 33,2 triliun.

Realokasi belanja Kemenhub lainnya juga dilakukan pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang mencapai Rp 2,89 triliun. Beberapa kegiatan prioritas nasional dibidang perkeretaapian masih dapat ditunda untuk realokasi belanja, yakni pembangunan jalur layang KA Lintas Medan-Binjai, reaktivasi KA menuju Tanjung Mas, pembangunan jalur KA ganda Solo Semarang fase 1, dan kegiatan pendukung pelayanan.

Untuk realokasi di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sebesar Rp 1,98 triliun, dengan anggaran yang dapat dihemat adalah belanja honorarium, perjalanan dinas, paket rapat, belanja jasa, pembangunan gedung kantor. Selain itu, pemangkasan anggaran dilakukan pada pos konektivitas transportasi darat, pelayanan dan keamanan transportasi, serta penunjang teknis transportasi darat. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...