AS Mulai Distribusi Vaksin Pfizer untuk Booster Bulan Ini 

Agustiyanti
6 September 2021, 07:48
Vaksin Pfizer, vaksin booster, vaksin moderna, vaksin AstraZeneca
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
AS berencana memberikan suntikan penguat atau booster vaksin Covid-19 bagi warganya menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna.

Dalam menyerukan dosis Pfizer dan Moderna ketiga, pejabat kesehatan AS mengutip data CDC yang menemukan bahwa perlindungan terhadap infeksi berkurang beberapa bulan setelah suntikan kedua. Lebih dari 1,3 juta orang telah menerima suntikan tambahan setelah AS. mengizinkannya untuk individu tertentu yang mengalami gangguan kekebalan, menurut CDC.

Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan kepada negara-negara bagian bahwa pemerintah akan memiliki vaksin booster yang siap digunakan saat regulator menyetujuinya untuk penggunaan yang lebih luas.

Panel penasehat FDA akan meninjau izin penggunaan Pfizer untuk booster secara luas pada 17 September hanya tiga hari sebelum target pemerintah mendistribusikan vaksin tersebut. 

Rencana pemerintahan Biden ini telah memicu kritik di AS. dan di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia telah mendesak negara-negara kaya dengan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi untuk menunda suntikan tambahan sampai negara-negara miskin dapat memberi lebih banyak orang dosis vaksin pertama.

Menurut WHO, penyebaran virus yang masih terjadi di berbagai belahan dunia lain dapat memicu munculnya varian baru yang lebih berbahaya. 

Gedung Putih menjawab kritikan WHO dengan menyebutkan sumbangan dosis vaksin yang telah diberikan kepada negara lain. Fauci mengatakan kepada CNBC bahwa AS telah memberikan 120 juta dosis ke 80 negara.

"Kami melakukan keduanya," katanya tentang memvaksinasi orang Amerika dan orang-orang di seluruh dunia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...