Penyaluran Kredit Membaik pada Agustus, KPR Tumbuh Paling Kencang

Abdul Azis Said
22 September 2021, 17:04
kredit, kpr, perbankan, bank
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Perbankan mencatat penyaluran kredit pada Agustus mencapai Rp 5.574,9 triliun, tumbuh 1% secara tahunan.

Adapun berdasarkan segmen kreditnya, BI mencatat penyaluran kredit pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga menguat dari 1,8% pada Juli menjadi 2,4% pada bulan lalu. Perbaikan terutama terjadi pada kredit kepada usaha mikro dan kecil. Kredit kepada usaha mikro pada Agustus 2021 masih terkontraksi 20,5% namun lebih baik dibandingkan kontraksi 24,1% bulan sebelumnya.

Kredit untuk usaha kecil tumbuh semakin kuat yakni 17,2% bulan lalu, dibandingkan bulan sebelumnya 16,4%. Namun, terjadi perlambatan pada penyaluran kredit usaha menengah dari 6,2% menjadi 4,3%.

Di tengah pertumbuhan kredit yang menguat, BI melaporkan perkembangan dana pihak ketiga (DPK) di perbankan justru tumbuh melambat. Pertumbuhan DPK bulan Agustus 8,9% secara tahunan, dari bulan sebelumnya 10,7%. Perlambatan terjadi pada seluruh jenis simpanan, baik giro, tabungan maupun simpanan berjangka.

Simpanan berbentuk giro tumbuh 17,4% bulan lalu, melambat dari bulan sebelumnya yang  mencapai 22,2%. Penurunan terutama pada giro milik golongan korporasi dan Pemda dan swasta, sementara giro oleh perorangan masih tumbuh. Begitu juga simpanan berbentuk tabungan yang melemah dari pertumbuhan 13,3% menjadi 12,5%. Tabungan perorangan mulai melambat, namun tabungan korporasi serta Pemda dan swasta masih tumbuh menguat.

Kemudian dana dalam bentuk simpanan berjangka juga tumbuh melambat dari 2,6% menjadi 1,5%. Lemahnya pertumbuhan simpanan berjangka terjadi pada seluruh golongan, terutama oleh perorangan yang terkontraksi makin dalam menyentuh 4,4%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ketahanan sistem keuangan domestik masih terus terjaga. Penyaluran kredit mulai membaik, tetapi masih perlu ditingkatkan. an,

Adapun perbaikan pada penyaluran kredit bulan lalu, menurut Perry, didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat, standar penyaluran kredit perbankan yang makin longgar, serta menurunnya suku bunga kredit baru. BI mencatat rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Agustus 2021 tercatat sebesar 9,39%, turun 5 bps dibandingkan bulan sebelumnya.

"Bank Indonesia mengharapkan perbankan untuk terus melanjutkan penurunan suku bunga kredit sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong kredit kepada dunia usaha," kata Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi September, Rabu (22/9).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...