Malaysia Berambisi Jadi Negara Maju pada 2025, Dua Dekade Sebelum RI

Abdul Azis Said
27 September 2021, 18:28
malaysia, negara maju, pertumbuhan ekonomi malaysia, indonesia negara maju
ANTARA FOTO/ Rafiuddin Abdul Rahman/foc.
Target Malaysia untuk jadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2025, dua dekade lebih awal dari target Indonesia pada 2045.

Sektor jasa diharapkan dapat tumbuh rata-rata 5,2%, manufaktur 5,7%, pertanian 3,8%, konstruksi 4,2% dan pertambangan 2,6%. Untuk itu, Ismail menargetkan investasi sektor swasta dapat tumbuh 2,8% per tahun dan investasi publik tumbuh 2,6%. Investasi ini akan fokus pada infrastruktur, transportasi, dan utilitas termasuk industri minyak dan gas.

Di sisi lain, Ismail menghadapi risiko keterbatasan pembiayaan pemerintah akibat membengkaknya kebutuhan untuk penanganam pandemi Covid-19. Kabinet belum lama ini juga mengajukan untuk menaikkan pagu utang pemerintah dari saat ini 60% terhadap PDB menjadi 65%.

“Ruang untuk melaksanakan proyek pembangunan sangat terbatas hingga tahun depan karena kebutuhan finansial terbesar adalah untuk melindungi kehidupan pada 2020 dan 2021,” ujarnya.

Namun, dia menekankan, keuangan pemerintah diperkirakan akan membaik mulai 2023. Defisit fiskal pemerintah ditargetkan mulai kembali ke level normal dalam beberapa tahun mendatang hingga 3%-3,5% terhadap PDB tahun 2025.

Target Malaysia untuk jadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2025, dua dekade lebih awal dari target Indonesia pada 2045. Kajian yang dibuat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas bahkan memperingatkan target tersebut mungkin gagal tercapai jika pertumbuhan ekonomi hanya rata-rata 5% per tahun.

"Tanpa ada redesign transformasi ekonomi, pendapatan perkapita Indonesia akan disalip oleh Filipina pada 2037 dan Vietnam pada 2043," kata Deputi bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar dalam diskusi virtual perayaan 50 tahun CSIS, Rabu, (4/8).

Indonesia diperkirakan baru bisa mencapai target tersebut apabila pertumbuhan ekonomi minimal 6% setiap tahun. Pertumbuhan yang lebih agresif 7% per tahun bahkan bisa membantu Indonesia mencapai level negara berpenghasilan tinggi lebih cepat sebelum tahun 2040.

Bukan hanya disalip Malaysia, Vietnam dan Filipina juga diperkirakan bisa mendahului Indonesia lepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah. Filipina dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata dalam lima tahun terakhir 6,6%, jika konsisten ini bisa mengantarkannya menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2037. Sedangkan Vietnam diperkirakan bisa mencapai level tersebut pada tahun 2043 dengan asumsi rata-rata pertumbuhan tahunannya saat ini 6,9%.

Bank Dunia menurunkan peringkat Indonesia dari sebelumnya negara pendapatan menengah atas menjadi negara pendapatan menengah bawah. Hal ini karena adanya perubahan pada ketentuan ambang batas minimum yang ditentukan Bank Dunia. Selain itu, penurunan juga karena pendapatan perkapita Indonesia tahun lalu juga ikut turun, dari dari US$ 4.050 pada 2019 menjadi US$ 3.870.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...