BI Fast Dirilis Pekan Kedua Desember, Transfer Online Akan Lebih Murah

Agustiyanti
19 Oktober 2021, 15:56
BI fast, transfer online, transfer antarbank
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Penyelenggara sistem pembayaran yang berpartisipasi dalam tahap awal implementasi BI Fast adalah peserta langsung dari sistem baru ini.

"Skema peserta tidak langsung ini sedang dimatangkan BI, apakah memanfaatkan sistem yang sudah dimiliki peserta langsung atau mungkin satu pemain untuk settlement ramai-ramai," kata dia. 

Santoso juga masih enggan menyebut tarif yang akan dikenakan pada BI Fast. Ia juga memastikan sistem transfer online yang saat ini sudah digunakan perbankan akan tetap berjalan seperti saat ini "Transfer online yang sudah ada tidak akan dihapus. Jadi BI fast ini akan menjadi tambahan pilihan bagi nasabah," kata dia. 

Saat ini, transfer antarbank secara real time hanya diselenggarakan oleh perusahaan jaringan switching, seperti PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama), Prima, dan Alto. Transfer online ini biasanya mengenakan biaya Rp 6.500. Dana yang ditransfer menggunakan metode ini bisa langsung sampai ke rekening penerima saat itu juga karena perusahaan switching memfasilitasi transaksi selama 24 jam dalam 7 hari.

Adapun dalam sistem kliring BI yang berjalan saat ini alias SKNBI, penyelesaian transaksi masing-masing di bank pengirim dan penerima dilakukan maksimal satu jam. Biaya yang dikenakan bank untuk transfer menggunakan sistem kliring ditetapkan Rp 2.900.

Penurunan biaya dari semula Rp 3.500 menjadi maksimal Rp 2.900 berlaku sejak 1 April 2020 sampai 30 Juni 2020. Namun kemudian terus diperpanjang BI hingga 31 Desember 2021.

Bank sentral memproyeksikan transaksi perbankan digital bisa naik 19% dari Rp 27 ribu triliun pada 2020 menjadi Rp 32.200 triliun tahun ini. Transaksi e-commerce diperkirakan naik 33% dari Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun. Transaksi uang elektronik juga diramal meningkat 32% dari Rp 201 triliun menjadi Rp 266 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...