Penjualan Retail November Melambat Akibat Cuaca

Abdul Azis Said
10 Desember 2021, 16:54
BI, penjualan retail, kasus covid-19
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pras.
Ilustrasi. BI mencatat perlambatan kemungkinan terjadi di sebagian besar kelompok pengeluaran sekalipun beberapa masih berhasil tumbuh positif.

Studi dari seorang profesor ilmu kesehatan dan lingkunagn di Universitas Kyoto Hiroshi Nishiura menngklaim varian baru ini 4,2 kali lebih menular dari varian Delta. Dia menganalisis data genom yang tersedia di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan hingga 26 November.

"Varian Omicron menular lebih banyak dan lolos dari kekebalan yang dibangun secara alami maupun melalui vaksin,” kata Nishiura dalam temuannya yang dipresentasikan pada pertemuan panel penasihat kementerian kesehatan, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (9/12).

Prakiraan Penjualan ke Depan

BI memperkirakan penjualan eceran juga akan menurun dalam tiga tahun ke depan. Ini tercermin dari Indeks Eksepktasi Penjualan (IEP) Januari 2020 tercatat sebesar 149 atau turun dibandingkan 155,2 poin pada bulan Desember 2022.

"Responden menyampaikan bahwa penurunan pada Juni 2022 diindikasikan sejalan dengan kembali normalnya aktivitas masyarakat pasca Hari Raya Natal dan libur akhir tahun, disertai dengan cuaca yang kurang mendukung," tulis laporan tersebut.

Namun penjualan retail diperkirakan kembali naik memasuki kuartal kedua tahun 2022. Ini tercermin dari IEP April 2022 yang diperkirakan sebesar 145,1 atau meningkat dari 141,9 pada bulan sebelumnya. Peningakatan penjualan sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadhan yang jatuh pada periode tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...