Sri Mulyani Peringatkan Potensi Lonjakan Harga Tanah di Ibu Kota Baru
"Saya akan lihat lokasi tersebut bersama bapak Basuki, jadi saya bisa membayangkan kebutuan angaran untuk membangunya itu akan seperti apa dan tingkat kesulitannya seperti apa," kata Sri Mulyani.
Direktur Jenderal Anggaran Isa Racmatarwata sebelumnya mengatakan belum ada dana khusus yang ditandai sebagai anggaran ibu kota baru pada tahun ini. Hal ini karena saat proses penyusunan RUU APBN tahun lalu, rencana proyek ini masih belum jelas kapan akan dimulai.
Isa mengatakan pihaknya mulai akan mempersiapkan kebutuhan anggaran setelah RUU IKN diserahkan oleh Presiden ke DPR dan ditetapkan sebagai UU. "Nanti akan lebih konkrit setelah RUU ditetapkan, Kementerian Keuangan tentunya akan mendapat arahan presiden," kata Isa dalam konferensi pers APBN KITA awal pekan ini.
Meski demikian, menurut Isa, sudah terdapat beberapa belanja kementerian yang secara tidak langsung mendukung pembangunan ibu kota baru. Ia mencontohkan, proyek pembanguna waduk serta jembatan penghubung di teluk Balikpapan yang nantinya membantu menghubungkan kawasan IKN dengan beberapa kota penting di sekitarnya.
"Jadi banyak aktivitas yang sebetulnya sudah banyak dilakukan atau bahakn direncanakana tapi tidak ditagging sebagai anggaran IKN namun nantinya akan terlihat bahwa itu sebetulnya berkontirbusi terhadap pembangauna ibu kota yang baru," kata Isa.
Kementerian Keuangan juga telah menandai sejumlah proyek infrasruktur di Kalimantan yang didanai memakai sukuk negara dan akan bermanfaat mendukung ibu kota baru. Salah satunya yakni pembangunan prasaran bandara APT Pranoto di Samarinda dengan aloaksi anggaran RP 326,37 miliar. Keberadaan bandara ini akan mendukung konektivitas di ibu kota baru nanti.