Dibayang-bayangi Omicron, Bank Dunia Pangkas Prospek Ekonomi Tahun Ini

Agustiyanti
12 Januari 2022, 07:22
bank dunia, pertumbuhan ekonomi global
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global pada tahun lalu mencapai 5,5%.

Pendaratan keras atau hard landing adalah kondisi perekonomian di mana periode pertumbuhan ekonomi tinggi diikuti dengan perlambatan parah, bahkan mengalami resesi. 

“Menempatkan lebih banyak negara pada jalur pertumbuhan yang menguntungkan memerlukan tindakan internasional bersama dan serangkaian tanggapan kebijakan nasional yang komprehensif," ujarnya. 

Malpass mengatakan, perlambatan ini juga akan diiringi dengan peningkatan kesenjangan pertumbuhan antara negara-negara maju dengan negara berkembang.  Rata-rata pertumbuhan negara-negara maju diperkirakan akan turun dari 5% pada 2021 menjadi 3,8% pada 2022 dan 2,3% pada 2023. Meski dengan kecepatan sedang,  pertumbuhan ini akan cukup untuk memulihkan perekonomian dan investasi ke tren pra-pandemi.

Sementara pertumbuhan ekonomi negara-negara perkirakan akan turun dari 6,3% pada 2021 menjadi 4,6% pada 2022 dan 4,4% pada 2023. Bank Dunia memperkirakan,  semua ekonomi maju akan mencapai pemulihan perekonomian secara penuh pada 2023, tetapi perekonomian di negara berkembang dan negara berkembang akan tetap 4% di bawah tren pra-pandemi.

"Bagi banyak ekonomi yang rentan, kemundurannya bahkan lebih besar. Output dari ekonomi yang rapuh dan terkena dampak konflik akan menjadi 7,5% di bawah tren pra-pandemi, dan output dari negara-negara pulau kecil akan menjadi 8,5%," katanya. 

Sementara itu, Bank Dunia juga kenaikan inflasi akan menghambat kebijakan moneter. Secara global dan di negara maju, inflasi berada pada tingkat tertinggi sejak 2008. Di pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang, inflasi telah mencapai tingkat tertinggi sejak 2011. Banyak negara berkembang  mulai menarik dukungan kebijakan untuk menahan tekanan inflasi meski pemulihan masih jauh dari selesai. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...