Pemerintah Guyur Insentif Fiskal Cegah Ekonomi Melambat Akibat Omicron

Abdul Azis Said
8 Februari 2022, 14:07
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pemulihan ekonomi, insentif fiskal, pertumbuhan ekonomi
Humas Setkab/Rahmat
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto masih optimistis pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai di atas 5% meski ada penerapan PPKM level 3 di Jabodetabek, Bali, Yogyakarta, dan Bandung Raya.

Bukan hanya dukungan perpajakan, menurut Airlangga, pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan sosial dan dukungan usaha seperti bantuan tunai kepada pedagang kaki lima, pemilik warung dan nelayan. Pemerintah juga melanjutkan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3% yang berlaku sampai Juni 2022.

"Sehingga diharapkan sesudah ini perekonomian sudah berangsur menuju ke arah normal dan kami berharap pandemi ini akan bergeser menjadi endemi," kata Airlangga.

Lonjakan kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir memang menimbulkan kekhawatiran baru terhadap prospek pemulihan awal tahun 2022. Apalagi, lonjakan kasus kini mendorong pemerintah untuk menaikkan status PPKM di sejumlah wilayah penting salah satunya Jabodetabek menjadi level 3. Perubahan status ini menyebabkan mobilitas di sejumlah tempat usaha juga diperketat.

Meski demikian, Airlangga dalam pernyataannya secara terpisah masih optimistis pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai di atas 5% meski ada penerapan PPKM level 3 di Jabodetabek, Bali, Yogyakarta, dan Bandung Raya.  

"Kami melihat pertumbuhan di kuartal 1 tahun lalu masih minus 0,7 persen, kita harapkan di kuartal 1 tahun ini kami bisa dorong di atas 5%," kata Airlangga dalam Konferensi Pers PPKM pada Senin (7/2), seperti dikutip dari Antara. 

 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...