Menko Perekonomian Terbitkan Aturan Kelompok Kerja dan Agenda G20
Pada pelaksanaan Sherpa Track, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Luar Negeri mengoordinasikan pembahasan isu-isu ekonomi non keuangan, yaitu isu yang menyangkut energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, anti korupsi, lingkungan, perubahan iklim, dan isu non-keuangan lainnya.
Struktur koordinasi Sherpa Track pada Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 terdiri atas 11 kelompok kerja, 10 kelompok keterlibatan, dan satu inisiatif.
Kesebelas kelompok kerja antara lain, anti korupsi, agrikultur, keberlanjutan iklim dan lingkungan, pembangunan, ekonomi digital, transisi energi, pendidikan, sumber daya manusia, kesehatan pariwisata, perdagangan, industri, dan investasi.
Terdapat pula satu inisiatif yakni, pemberdayaan. Terakhir, terdapat 10 kelompok keterlibatan yaitu, parlemen, institusi audit tertinggi, bisnis, sipil, perkotaan, perempuan, pemikiran, ilmu pengetahuan, buruh, dan kalangan muda.
Adapun, tiga prioritas utama Presidensi G20 Indonesia antara lain, arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.