Modal Asing Kabur dari Surat Utang Pemerintah Rp 2,34 T dalam Sepekan

Abdul Azis Said
1 April 2022, 18:21
aliran modal asing, modal asing, rupiah, rupiah hari ini
Sigid Kurniawan | ANTARAFOTO
Ilustrasi. Rupiah pada pekan ini ditutup di level Rp 14.370 per dolar AS, melemah 24 poin dibandingkan tahun lalu.

"Pasar juga menunggu rilis data ketenagakerjaan Amerika malam ini. Data tersebut akan menentukan besaran kenaikan bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada pertemuan Mei," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.

Ia mengatakan pasar mulai berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan bunga lebih agresif sebesar 50 bps pada pertemuan tersebut. Bank sentral utama dunia itu sudah menaikan bunganya 25 bps di pertemuan bulan lalu dna diperkirakan masih ada enam kenaikan sampai akhir tahun.

Dari dalam negeri, pelemahan rupiah sepekan terakhir juga terpengaruh oleh risiko kenaikan inflasi akibat perang di Ukraina. Menurutnya, perang menjadi salah satu pemicu melonjaknya harga-harga sejumlah komoditas domestik, terutama pangan dan energi. Data inflasi Maret menyentuh 0,66% secara bulanan, ini merupakan rekor tertinggi sejak Mei 2019.

Sementara itu, analis pasar uang Ariston Tjendra menyebut pergerakan rupiah sepekan ini juga masih dibayangi sentimen perang Rusia dan Ukraina. Bila mendekati perdamaian, harga aset berisiko termasuk rupiah cenderung menguat.

"Sebaliknya, bila indikasi perdamaian gagal," kata Aristin kepada Katadata.co.id

Sementara dari dalam negeri, ia melihat perbaikan ekonomi masih berlanjut dan menahan pelemahan lebih dalam pada rupiah. Optimisme pemulihan ini didorong kebijakan pelonggaran aktivitas ekonomi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...