Lelang Sukuk Pemerintah Kembali Diserbu Investor, Ini Alasannya

Abdul Azis Said
18 Mei 2022, 08:48
Sukuk
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Nasabah membeli Sukuk Tabungan (ST) Seri ST006 melalui aplikasi Mobile Banking di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Menurutnya, ada dua faktor yang mendorong tingginya minat investor di lelang kemarin. "Terdapat SBN jatuh tempo hari ini (17/5) sebesar Rp 100,4 triliun, serta likuiditas pasca Ramadan dan Idulfitri yang bertahap kembali ke perbankan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5).

Namun demikian, total penawaran tersebut dinilai masih belum optimal dengan nilai setara 1,89 kali dari target lelang sebesar Rp 9 triliun.

Selain itu, yield yang disampaikan oleh investor cenderung tinggi sehingga Pemerintah hanya memenangkan sebesar Rp 4,2 triliun atau seperempat dari nilai penawaran yang masuk. 

Meski minat mulai kembali tinggi, Dwi mencermati ada beberapa faktor negatif yang turut mempengaruhi lelang kemarin. Perang di Ukraina yang sampai saat ini belum memberi sinyal akan mereda masih menjadi sentimen negatif terhadap lelang sukuk pemerintah.

Hal ini diperparah rilis sejumlah data ekonomi di beberapa negara mitra terutama Cina, Amerika dan zona Eropa yang menunjukkan sinyal negatif.

"Selain itu, asing masih melanjutkan outflow  (aliran keluar) di pasar SBN di mana sepekan terakhir asing mencatat net jual di pasar SBN sebesar Rp 4,85 triliun dan di saham sebesar Rp 9,11 triliun," kata dia.

Kemenkeu akan kembali menggelar lelang tambahan atau greenshoe option pada hari ini untuk empat seri PBS tenor empat tahun ke atas yang dilelang kemarin. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...