BI Sebut Tarif Transfer BI-Fast Rp 2.500 Akan Turun, Bisa Gratis?

Abdul Azis Said
2 Juni 2022, 17:44
BI Fast
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

"Dalam ketentuan kita disebutkan nanti kita akan melakukan review secara berkala, nanti pada saatnya tentunya ini bisa diturunkan," kata Fili.

BI telah meluncurkan secara resmi BI Fast pada Desember tahun lalu. Sebagai sistem pembayaran ritel yang baru, BI-Fast menawarkan sejumlah fasilitas seperti biaya transfer yang lebih murah, adanya proxy address untuk menggantikan fungsi nomor rekening hingga layanan yang tersedia 24 jam dan seminggu penuh. Nasabah bisa melakukan transfer hingga Rp 250 juta.

Adapun sejak diluncurkan lima bulan lalu, layanan BI-Fast saat ini sudah tersedia di 52 peserta. Jumlah tersebut terdiri atas 51 bank dan satu non-Bank yakni Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Jumlah peserta BI-Fast tersebut berasal dari penjaringan melalui tiga tahap. Pada tahap pertama sebanyak 21 peserta, tahap kedua sebanyak 23 dan tahap ketiga saat ini ada tambahan delapan peserta.

Di antara delapan peserta baru tahap tiga ini, tujuh bank resmi mengimplementasikan BI-Fast pada 23 Mei 2022, yaitu Bank Artha Graha Internasional, Bank Bumi Arta, Bank DKI, Bank DKI Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Jago, BJB Syariah dan BPD Riau Kepri. Sementara, satu bank lagi, yaitu Bank Raya Indonesia, akan mulai mengimplementasikan pada pekan ketiga Juni.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...