Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Menjadi 2,9%

Abdul Azis Said
8 Juni 2022, 17:34
pertumbuhan ekonomi, bank dunia
Arief Kamaludin | Katadata
Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk kedua kalinya menjadi 2,9% setelah revisi pertama pada April sebesar 3,2% dari awalnya 4,1%.

Sementara, pertumbuhan global telah bergerak ke arah yang berlawanan. Tanda-tanda penurunan disebut sudah terlihat sejak awal tahun. Pertumbuhan ekonomi dunia sepanjang dekade ini diperkirakan tetap di bawah rata-rata tahun 2010-an.

"Mengingat perkembangan ini, risiko stagflasi yakni kombinasi dari inflasi yang tinggi dan pertumbuhan yang lambat telah meningkat," kata Bank Dunia.

Belajar dari stagflasi pada tahun 1970-an, bank sentral dunia butuh langkah agresif menaikan suku bunga untuk meredam inflasi. Namun, langkah ini telah memicu resesi global dan serangkaian krisis keuangan di negara berkembang dan emerging market.

Bank Dunia menyebut, jika tekanan stagflasi saat ini meningkat, maka negara-negara berkembang dan emerging market yang akan menghadapi tantangan berat lagi. Hal ini karena ekspektasi inflasi yang kurang baik, kerentanan di sektor keuangan yang meningkat dan fundamental pertumbuhan ekonom yang lemah.

Meski merevisi kebawah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia, dalam laporan yang sama Bank Dunia masih mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 5,1%.

Terakhir kali Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2022 yaitu dalam laporan bulan April sebesar 0,1 poin persentase sebagai imbas perang dan pengetatan moneter.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...