Rupiah Menguat Jelang Pengumuman Bunga Acuan BI Siang Ini

Abdul Azis Said
23 Juni 2022, 09:41
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).

"Kami memiliki alat yang kami butuhkan dan tekad yang diperlukan untuk memulihkan stabilitas harga untuk keluarga dan bisnis di Amerika Serikat," kata Powell dikutip dari CNBC Internasional.

Selain itu, pelemahan rupiah hari ini juga masih akan dipengaruhi kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan resesi ekonomi. Pasalnya, kenaikan bunga acuan bukan hanya dilakukan The Fed melainkan bank bank sentral lainnya. Kenaikan bunga tersebut berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia karena bunga yang makin tinggi bisa menekan permintaan.

Seperti diketahui, ekonomi terbesar dunia, AS juga diramal bakal resesi pada tahun depan. Beberapa ekonom juga menyebut Inggris juga akan menghadapi periode resesi. OECD memperkirakan ekonomi Inggris akan stagnan pada tahun depan mendekati 0%.

Sebelumnya, dalam laporan Global Economic Prospects edisi Juni 2022, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 menjadi 2,9%, dari sebelumnya sebesar 4,1%.

Bank Dunia menilai invasi Rusia ke Ukraina memperparah perlambatan ekonomi global, yang notabene belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19. 

Perekonomian dunia kini diprediksi memasuki periode pertumbuhan lemah yang berkepanjangan seiring meningkatnya laju inflasi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...