Resesi Ekonomi Berpotensi Meluas ke Asia

Abdul Azis Said
7 Juli 2022, 16:09
resesi ekonomi, resesi, sri lanka penurunan ekonomi
ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte/hp/cf
Survei Bloomberg menyebut, negara Asia yang paling mungkin masuk ke jurang resesi, yakni Sri lanka.

Perusahaan Pialang Global Nomura Holdings sebelumnya juga memperkirakan banyak negara dengan ekonomi besar akan jatuh ke jurang resesi dalam 12 bulan ke depan. Selain AS, negara-negara yang terancam resesi diantaranya Inggris, jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada dan zona euro.

Nomura memperkirakan resesi ekonomi yang akan terjadi di Amerika Serikat dangkal tapi panjang dari lima kuartal mulai dari kuartal terakhir 2022.

“AS akan jatuh ke dalam resesi – pertumbuhan PDB kuartal-ke-kuartal yang begitu negatif dimulai pada Q4 tahun ini. Ini akan menjadi resesi yang dangkal tapi panjang. Kami memilikinya selama lima kuartal berturut-turut, ” kata analis Nomura Rob Subbaraman dikutip dari CNBC Internasional. 

Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Rabu mengatakan prospek ekonomi global telah "gelap secara signifikan" sejak April. Selain itu, prospek global saat ini juga tidak dapat mengesampingkan kemungkinan resesi tahun depan mengingat risiko yang meningkat. 

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan kepada Reuters bahwa perkiraan terkait pertumbuhan ekonomi diturunkan dalam beberapa minggu mendatang dari level 3,6%. Jika benar-benar dilakukan, maka ini pemangkasan yang ketiga kalinya tahun ini. IMF diperkirakan akan merilis perkiraan terbarunya untuk 2022 dan 2023 pada akhir Juli.

"Ini akan menjadi 2022 yang sulit, tetapi mungkin bahkan 2023 yang lebih sulit. Risiko resesi meningkat pada 2023," kata dia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...