Modal Asing Kabur Rp 4,2 T dalam Sepekan, Rupiah Parkir di 15.014/US$

Abdul Azis Said
22 Juli 2022, 18:34
dolar AS, rupiah melemah, rupiah menguat, aliran modal asing, modal asing
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Rupiah parkir di level Rp 15.014 per dolar AS pada perdagangan sore ini, melemah 17 poin dari pekan lalu.

"Keluarnya aliran dana asing dari pasar domestik mengakibatkan koreksi di pasar keuangan dalam negeri dan koreksi pada rupiah," kata Reny kepada Katadata.co.id.

Rupiah sempat menguat di perdagangan awal pekan ini dan masih bertahan di bawah level Rp 15.000 per dolar AS sampai dengan 20 Juli. Penguatan ini ditopang oleh rilis data neraca dagang Juni yang masih berhasil mencetak surplus jumbo.

Di samping itu, beberapa data lain yakni cadangan devisa masih menunjukkan kondisi yang kuat. Terbaru, pertumbuhan uang beredar juga masih tetap tinggi sebesar 10,6% secara tahunan.

Adapun rupiah kembali melemah ke kisaran Rp 15.000 per dolar AS usai Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di tengah langkah bank sentral dunia meninggalkan era bunga murah. Namun, Reny melihat keputusan BI tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Karenanya, pelemahan hanya berlangsung sementara, rupiah langsung berbalik menguat pada perdagangan hari ini. Kurs garuda menguat 23 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Perdagangan hari ini juga diwarnai keputusan bank sentral Eropa (ECB) menaikan suku bunga acuannya 50 bps. Keputusan ECB tersebut membuat mata uang euro menguat terhadap dolar AS. Pergerakan rupiah biasanya berkorelasi dengan euro, sehingga sentimen kenaikan bunga ECB tersebut tidak membuat rupiah dalam tekanan.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut kenaikan kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir tidak signifikan menekan nilai tukar. Kasus baru Covid-19 tercatat menyentuh di atas 5 ribu kemarin (21/7).

"Walau kasus Covid-19 masih ada, ini tidak banyak mengganggu mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi yang terpantau masih normal, sehingga ini tidak berpengaruh signifikan terhadap rupiah," kata Ibrahim kepada Katadata.co.id

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...