BREAKING NEWS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Melesat 5,44%

Abdul Azis Said
5 Agustus 2022, 09:18
pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi kuartal II, BPS
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kaurtal kedua tahun ini ditopang oleh konsumsi dan investasi.

Indikator pendapatan masyarakat, menurut dia, juga menunjukkan perbaikan, terlihat dari data nilai tukar petani yang tumbuh 3,02% dan indeks penjualan eceran yang tumbuh 8,67%. Pinjaman konsumsi juga tumbuh 6,42%, demikian pula dengan transaksi uang elektronik, kartu kredit, dan debit yang tumbuh 2,6%. 

"Penerimaan PPh 21 juga tumbuh 19,77% dan ada pemberian THR bagi ASN pada kuartal II yang menjadi pendorong indikator pendapatan masyarakat," katanya. 

Aktivitas industri juga tumbuh lebih baik pada kuartal kedua. Margo mencatat angka purchasing manufacturing index (PMI) naik dari 51,45% pada kuartal I menjadi 53,61%. Impor barang modal dan bahan baku juga naik.

Selain itu, menurut dia, konsumsi listrik industri dan bisnis masing-masing tumbuh 13,7% dan 10,7%. Konsumsi listrik tersebut menunjukkan kondisi bisnis yang terakselerasi. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang makin kuat terjadi di tengah suramnya kinerja ekonomi dunia pada kuartal kedua. Ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat resmi jatuh ke jurang resesi setelah kembali terkontraksi di 0,9% pada kuartal II.

Ekonomi Cina yang biasanya tumbuh lebih tinggi dari Indonesia, kini terperosok jauh. Negeri tirai bambu mencatatkan pertumbuhan 0,4% pada kuartal II, lebih rendah dari kuartal pertama 4,8%.

Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan sebelumnya telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II lebih tinggi dari kuartal pertama. Kedua lembaga ini menduga pertumbuhan ekonomi akan ditopang konsumsi dan investasi yang makin kuat, serta kinerja ekspor yang konsisten positif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut sekalipun basis pertumbuhan kuartal II tahun lalu sudah tinggi di level 7%, tetapi ia optimis pertumbuhan kuartal II ini mencapai di atas 5%. Begitu juga dengan Gubernur BI Perry Warjiyo yang menyebut ekonomi kuartal II akan tumbuh di 5,05%.

"Konsumsi swasta terus naik sejak Ramadan, karena mobilitas yang semakin baik sehingga meningkatkan konsumsi swasta, dan juga kinerja ekspor yang baik serta didorong dari kebijakan fiskal," kata Perry dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (1/8).

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...