Kemenkeu Akui Kenaikan Harga BBM Akan Tambah Pengangguran

Abdul Azis Said
12 September 2022, 13:26
harga bbm, pertalite, solar, pertamax
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.
Ilustrasi. Pemerintah menaikkan harga bbm jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax sejak 3 September.

Kenaikan harga BBM tentu juga berpengaruh terhadap kemiskinan. Kenaikan harga akan memukul daya beli masyarakat karena mengerek berbagai harga barang dan jasa lainnya.

Dalam hitungan Kementerian Keuangan, kenaikan harga BBM dapat mendorong  angka kemiskinan naik menjadi 9,9% pada tahun ini atau kenaikan 0,6 poin dari perkiraan baseline. Namun, dampak ini bisa diminimalisasi dengan pemberian bantuan sosial tambahan yang anggarannya mencapai Rp 24,17 triliun. Dengan demikian, angka kemiskinan secara neto justru bisa turun 0,3 poin meski harga BBM naik.

"Kalau kelompok miskin menanggung kenaikan harga saja tanpa bansos, pasti kemiskinan naik. Namun,  karena kelompok yang 40% terbawah selain menanggung kenaikan harga tapi juga diberi uang baru Rp 24,17 triliun atau tiga kali dari yang ditanggungnya," kata Suahasil.

Dalam hitungan Kementerian Keuangan, kenaikan harga BBM akan memberi tambahan beban bagi masyarakat Rp 50 triliun. Kelompok masyarakat 40% termiskin akan menanggung beban Rp 8 triliun. Pemberian tambahan bansos disebut akan mendongkrak daya beli masyarakat terbawah tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...