Inflasi Tahunan September Tembus 5,95%, BPS: Belum Mengkhawatirkan

Abdul Azis Said
3 Oktober 2022, 14:11
inflasi, harga bbm, inflasi september, bps
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Ilustrasi. Inflasi pada September disumbang oleh kenaikan harga BBM.

Inflasi September sebetulnya melonjak cukup tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi bulanan yang melampaui 1% merupakan pembalikan setelah deflasi 0,21% pada bulan sebelumnya. Inflasi tahunan juga melonjak dari 4,69% menjadi 5,95%.

Senada dengan Margo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga menyebut inflasi bulan lalu masih aman. Realisasi bulan lalu masih berada di bawah 10%.

Ia mengutip kategorisasi inflasi versi Boediono (1984). Dalam literatur tersebuti tingkat kerawanan inflasi ke dalam empat kelas, yakni inflasi ringan hingga hiperinflasi. Inflasi ringan jika levelnya masih di bawah 10%, inflasi sedang antara 10%-30%, inflasi berat antara 30%-100%. serta hiperinflasi di atas 100%.

Inflasi ringan, menurutnya, mengindikasikan adanya kenaikan inflasi tetapi relatif masih di bawah 10%. Oleh karena itu, dampak kenaikan harga belum signifikan berpengaruh terhadap sendi-sendi perekonomian. 

"Kita masih di bawah 10%, masih ringan, mulai ada terasa kenaikan tapi belum berpengaruh banyak pada sendi-sendi perekonomian kita, namun harus tetap waspada," kata Tito dalam acara yang sama dengan Margo.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...