Rupiah Menguat Tipis ke 14.363/US$ Terdongkrak Sentimen The Fed

Abdul Azis Said
13 Oktober 2022, 09:43
rupiah, rupiah hari ini, dolar AS, dolar Amerika
ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.
Ilustrasi.

Meski demikian, Lukman melihat potensi penguatan rupiah hari ini akan terbatas. Pasar masih wait and see terhadap data inflasi AS bulan September yang akan dirilis nanti malam.

Senada, analis PT Sinarmas Futures Ariston juga melihat pergerakan rupiah hari ini bisa menguat berkat rilis notulen rapat The Fed, tetapi tertahan oleh penantian data inflasi. Rupiah diperkirakan menguat ke arh Rp 15.300, dengan potensi pelemahan di kisaran Rp 15.380 per dolar AS.

Selain dua sentimen tersebut, pasar juga mencermati sentimen risiko resesi global. Kekhawatiran penurunan signifikan pada ekonomi dunia telah memberikan tekanan tambahan ke aset berisiko termasuk rupiah.

"Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF, perang Rusia-Ukraina yang masih berlanjut, inflasi global yang terus menaik, kondisi-kondisi tersebut memberi peluang rupiah kembali melemah," kata Ariston dalam risetnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...