Rupiah Diramal Menguat Hari Ini, Mengekor Kinerja Bursa Saham Global

Abdul Azis Said
19 Oktober 2022, 10:13
rupiah, rupiah melemah, dolar AS
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Ilustrasi. Kurs rupiah pagi ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia.

Meski demikian, pergerakan rupiah hari ini juga masih dibayangi kekhawatiran pasar terhadap kenaikan bunga The fed yang diperkirakan agresif. Pembuat kebijakan bank sentral AS itu akan kembali bertemu pada awal bulan depan. Pasar masih berekspektasi tinggi kemungkinan kenaikan bunga 75 bps lagi di pertemuan mendatang.

Dari dalam negeri, pasar menunggu hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia dua hari mendatang. Ariston menyebut ada kemungkinan BI kembali mengerek suku bunga acuannya. "Ini membantu menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS," kata Ariston.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bergerak datar dengan kecenderungan melemah hari ini. Nilai tukar akan diperdagangkan di rentang Rp 15.400-Rp 15.500 per dolar AS.

Sentimen risk on yang masih kuat di bursa saham global membantu mengangkat rupiah. Namun pasar mencermati sentimen dari dalam negeri terutama kenaikan inflasi.

"Rupiah masih tertekan oleh ekspektasi inflasi Indonesia yang meningkat namun tidak dimbangi oleh kebijakan tingkat suku bunga yang agresif dari Bank Indonesia," kata Lukman dalam risetnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...