Ekonomi RI Masih Mampu Tumbuh 5% Tahun Depan, Ini Faktornya

Patricia Yashinta Desy Abigail
7 Desember 2022, 11:48
pertumbuhan ekonomi, ekonomi Indonesia, ekonomi RI
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5% pada tahun depan.

Ia juga memperkirakan APBN akan dikelola secara sehat dengan defisit anggaran kembali di bawah 3%. Sementara rupiah akan menguat bertahap seiring dengan dolar yang akan terkonsolidasi hingga tahun depan. DBS memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 15.000 hingga Rp 15.500 per dolar AS pada tahun depan.  

Kementerian Keuangan sebelumnya memperkirakan target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2023 sebesar 5,3% akan sulit dicapai dengan situasi global saat ini. Meski demikian, Kemenkeu masih optimistis pertumbuhan ekonomi masih mampu tumbuh di atas 5%. 

"Target 5,3% itu disusun pada Juli-Agustus. Dengan perkembangan sekarang, kami akan lihat lagi tetapi kemungkinan masih di kisaran 5%," ujar Plt Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro (PKEM) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Abdurohman saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/12).

Permintaan domestik diperkirakan masih akan tetap kuat pada tahun depan. Ekspor juga kemungkinan masih bagus mengingat dampak perlambatan ekonomi global ke dalam negeri tidak akan signfikan.

Banyak lembaga meramalkan ekonomi dunia melambat tahun depan. Perekonomian yang lesu itu mau tidak mau mempengaruhi Indonesia melalui jalur perdagangan, yakni ekspor. Namun demikian, ekspor hanya menyumbangkan sekitar 20% terhadap PDB Indonesia. Ini relatif lebih rendah dibandingkan beberapa negara peers di kawasan yang kontribusi ekspor ke PDB-nya jauh lebih tinggi.

IMF juga sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat dari 5,3% pada tahun ini menjadi 5% pada tahun depan.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...