Rupiah Menguat Paling Perkasa di Asia, BI Tak Intervensi

Abdul Azis Said
24 Januari 2023, 18:06
rupiah, bank indonesia, intervensi BI, BI Intervensi
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bank Indonesia tak melakukan intervensi di tengah rupiah yang terus menguat.

Ia pun memastikan BI tidak melakukan intervensi atau masuk ke pasar  di tengah kondisi yang masih kondusif tersebut. BI melihat mata uang Asia masih berpeluang kondusif ke depan di tengah ekspektasi kenaikan bunga The Fed melambat seiring inflasi yang mulai turun.

Kurs rupiah telah menguat 4,4% sepanjang tahun ini. Penguatan rupiah terhadap dolar AS tersebut adalah salah satu yang tertinggi dibandingkan mata uang Asia lainnya. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, risiko resesi di Amerika Serikat menjadi penyokong koreksi dalam indeks dolar AS hari ini. Hal ini mendorong rupiah menguat. "Dolar melayang di dekat level terendahnya dalam sembilan bulan terhadap mata uang lainnya, karena para pedagang mempertimbangkan risiko resesi di AS dan jalur kebijakan bank sentral AS, The Fed," kata Ibrahim Assuaibi dalam catatannya.

Berdasarkan alat pemantauan CME FedWacth Tool, mayoritas pasar memperkirakan bunga The Fed hanya anak naik 25 bps pada pertemuan 1 Februari mendatang. Ini mengindikasikan pelonggaran lebih lanjut setelah bank sentral utama dunia itu mengerek bunga agresif pada tahun lalu.

Ia juga menilai sentimen dari dalam negeri cukup positif dan mendukung penguatan rupiah. Pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang akan dirilis awal bulan depan kemungkinan menunjukkan pertumbuhan antara 5,2%-5,3%. Ini mengindikasikan ekonomi domestik meningkat saat global justru terancam resesi.

Di sisi lain, upaya BI memperkuat respons bauran kebijakannya dinilai membantu memperkuat rupiah. BI kembali mengerek suku bunga menjadi 5,75% pada pertemuan pekan lalu. BI juga memperkuar stabilisasi nilai tukar rupiah melalui intervensi tiga lapis, yakni di pasar spot, DNDF, serta pembelian dan penjualan SBN di pasar sekunder. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...