Ini Alasan Sri Mulyani Belum Beri THR PNS Penuh pada Lebaran 2023

Abdul Azis Said
29 Maret 2023, 11:30
PNS
ANTARA FOTO/Jojon/aww.
Sejumlah pegawai melempar peci usai disumpah menjadi PNS di Pemerintah Kota Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (17/10/2022).

Sebelum adanya pandemi, komponen tunjangan kinerja dalam THR diberikan secara penuh. Meski belum kembali normal tahun ini, tetapi sudah lebih besar dibandingkan dua tahun pertama andemi.

Pada 2020 misalnya, THR diberikan tanpa tunjangan kinerja, melainkan hanya gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan. Selain itu THR hanya diberikan untuk pegawai di bawa eselon II.

Pada 2021 sedikit lebih baik, semua pegawai dapat THR tetapi walaupun belum memasukkan komponne tukin. Namun komponennya sedikit bertambah dengan adanya tunjangan melekat. 

APBN kemudian membaik dan covid terkendali pada tahun lalu sehingga THR yang diberikan mulai memasukkan komponen tukin meski baru 50%.  "APBN membaik tapi kita juga liat ketidakpastian yang luar biasa, sehingga keseimbangan dilakukan," kata Sri Mulyani.

Kebijakan THR tahun ini relatif sama dengan tahun lalu, tetapi ada tambahan tunjangan profesi guru 50% bagi guru atau dosen yang tidak memperoleh tunjangan kinerja ata tambahan penghasilan.

THR tersebut akan diberikan kepada 1,8 uta ASN pusat, pejabat negara, prajurit TNI dan anggota Polri. THR untuk ASN daerah sebanyak 3,7 juta, ini termasuk guru ASN daera yang menerima tunjangan profesi guru atau tambahan penghasilan. Adapun jumlah pensiunan atau penerima  pensiunan yang akan mendapatkan THR yakni 2,9 juta orang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...