Rupiah Melemah Setelah Negosiasi Utang AS Gagal Hasilkan Kesepakatan

Abdul Azis Said
23 Mei 2023, 10:00
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp15.601 per dolar AS dibandingkan posisi p
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp15.601 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.573 per dolar AS akibat dipicu kekhawatiran Bank Indonesia (BI) akan kembali menaikkan suku bunga acuan.

 Tak hanya sentimen isu utang AS, komentar Hawkish dari Gubernur The Fed St Louis James Bullard juga akan menekan rupiah hari ini. Ia menilai bank sentral masih perlu menaikkan bunga 50 bps lagi untuk menurunkan inflasi. Komentarnya itu muncul setelah beberapa hari sebelum Gubernur The Fed Jay Powell memberi sinyal dovish. 

 Analis DCFX Lukman Leong juga melihat komentar hawkish beberapa pejabat The Fed akan menekan rupiah. Ia memperkirakan kurs garuda bergerak di rentang Rp 14.850-Rp 14.950 per dolar AS.

 "Namun perlemahan mungkin terbatas, investor masih cenderung wait and see akan perkembangan dari perundingan plafon utang AS yang masih belum ada kesepakatan," kata Lukman pagi ini.

Sebelumnya, Bank Indonesia menutup transaksi nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.897 per dolar Amerika Serikat (AS) saat perdagangan Senin, 22 Mei 2023. Nilai tersebut menguat 39 poin atau 0,3% dari perdagangan hari sebelumnya.

Dalam sepekan, kurs rupiah mengalami fluktuasi sebesar 39 poin. Dolar AS diperdagangkan di rentang tertinggi Rp 14.936 per dolar dan terendah Rp 14.897 per dolar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...