Rupiah Melemah Setelah Negosiasi Utang AS Gagal Hasilkan Kesepakatan
Tak hanya sentimen isu utang AS, komentar Hawkish dari Gubernur The Fed St Louis James Bullard juga akan menekan rupiah hari ini. Ia menilai bank sentral masih perlu menaikkan bunga 50 bps lagi untuk menurunkan inflasi. Komentarnya itu muncul setelah beberapa hari sebelum Gubernur The Fed Jay Powell memberi sinyal dovish.
Analis DCFX Lukman Leong juga melihat komentar hawkish beberapa pejabat The Fed akan menekan rupiah. Ia memperkirakan kurs garuda bergerak di rentang Rp 14.850-Rp 14.950 per dolar AS.
"Namun perlemahan mungkin terbatas, investor masih cenderung wait and see akan perkembangan dari perundingan plafon utang AS yang masih belum ada kesepakatan," kata Lukman pagi ini.
Sebelumnya, Bank Indonesia menutup transaksi nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.897 per dolar Amerika Serikat (AS) saat perdagangan Senin, 22 Mei 2023. Nilai tersebut menguat 39 poin atau 0,3% dari perdagangan hari sebelumnya.
Dalam sepekan, kurs rupiah mengalami fluktuasi sebesar 39 poin. Dolar AS diperdagangkan di rentang tertinggi Rp 14.936 per dolar dan terendah Rp 14.897 per dolar.