Profil Perry Warjiyo, Gubernur BI Dua Periode yang Dilantik Hari Ini

Agustiyanti
24 Mei 2023, 11:26
perry warjiyo, gubernur BI, bank indonesia
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Perry Warjiyo merupakan satu-satunya gubernur BI yang menjabat untuk periode kedua sejak era reformasi.

Terobosan dilakukan Perry dalam satu tahun masa jabatannya. Tepat pada hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2019, BI meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard alias QRIS. Cukup dengan satu kode, masyarakat Indonesia bisa melakukan pembayaran yang terintegrasi dengan berbagai bank dan dompet digital.

Bank sentral meluncurkan Bank Indonesia Fast Payment alias BI-FAST pada akhir 2021. Layanan ini terintegrasi dengan transaksi keuangan di m-banking atau internet banking. Dengan BI-Fast, nasabah bisa melakukan transfer antar bank secara online dengan biaya administrasi Rp 2.500. Transaksi bisa dilakukan 24 jam untuk berbagai jenis dan kanal pembayaran. 

Kini, Perry memiliki mimpi besar lainnya di periode kedua memimpin bank sentral. Ia ingin mempermudah transaksi pembayaran lintas negara, terutama di ASEAN. Mimpi Perry adalah membuat pembayaran lintas ASEAN semudah menyentuh ponsel. 

"Bisakah kita melakukan itu?  Itu adalah contoh konektivitas lintas batas atau crossborder connectivity. Transaksi finansial dan ekonomi lintas batas segera hanya sebatas sentuhan smartphone saja," ujar Perry dalam High Level Seminar (HLS) From ASEAN to The World Payment System in Digital Era di Nusa Dua, Bali, Jumat (31/3). 

Kemudahan transaksi lintas negara sudah dibuktikan melalui kerja sama Indonesia dan Thailand sudah terwujud menggunakan kode QR. Wisatawan Indonesia yang ingin berbelanja di Thailand dapat membayar menggunakan tabungannya di bank dalam rupiah menggunakan QRIS. Pembayaran akan langsung dikonversi dari baht ke rupiah. Pengguna pun dapat melihat kurs yang digunakan saat akan melakukan transaksi. 

Perry mengatakan, transaksi pembayaran lintas negara telah dimulai Indonesia dengan Thailand menggunakan kode QR. Indonesia dan empat negara ASEAN lainnya, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina juga telah meneken kerja sama transaksi pembayaran lintas batas dalam di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022. Kerja sama kemudahan transaksi pembayaran antara lima negara ASEAN terbesar ini mencakup lima area, yakni kode QR, fast payment, data, RTGS, dan transaksi mata uang lokal. 

"ASEAN akan memimpin dan menjadi contoh bagaimana membangun konektivitas sistem pembayaran lintas negara untuk mendorong pemulihan ekonomi dan inklusi keuangan," ujar Perry dalam High Level Seminar Form ASEAN to The World Payment System in Digital Era di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...