KSSK: Sistem Keuangan RI Aman, Tapi Perlu Waspadai Suku Bunga Global
Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK Indonesia menilai sistem keuangan Indonesia pada kuartal kedua tahun ini masih terjaga di tengah dinamika pasar keuangan global. Meski demikian, berlanjutnya kenaikan suku bunga di negara maju masih jadi tantangan bagi Indonesia ke depan.
"Perkembangan ini (sistem keuangan terjaga) seiring kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik yang resilien, serta didukung oleh koordinasi KSSK yang terus diperkuat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga sebagai Ketua KSSK dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/8).
Meski asesmen terbaru menunjukan kondisi keuangan masih aman, Sri Mulyani menyebut KSSK berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan risiko global ke depan. KSSK beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Ketidakpastian ekonomi global ke depan menurutnya masih tetap tinggi. Di samping itu, tekanan kenaikan harga-harga atau inflasi yang masih tinggi terutama di negara maju akan menjadi tantangan ke depan.
Tekanan inflasi di berbagai negara maju masih bertahan didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat ditambah dengan pasar tenaga kerja yang relatif ketat. Dengan demikian, inflasi tinggi telah mendorong ekspektasi kenaikan lebih lanjut suku bunga di negara maju.