BPS: Antisipasi Dampak Konflik Israel-Hamas ke Ekonomi RI Kuartal IV

 Zahwa Madjid
6 November 2023, 17:11
BPS
ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/YU
Sejumlah warga mengikuti aksi akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Pemerintah diimbau mengantisipasi dampak konflik antara Israel dan Hamas terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal keempat 2023, terutama di sisi perdagangan luar negeri. 

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dampak perang Israel dan Hamas yang berlangsung saat ini belum terlihat pada kinerja perekonomian Indonesia kuartal ketiga tahun ini.

"Tentunya dampak dari perang mungkin dapat dilihat pada kuartal keempat, apakah nanti ada dampaknya atau tidak nanti kita lihat," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (6/11).

Amalia memperkirakan ada potensi transmisi dari perang tersebut akan melalui perdagangan luar negeri antara Indonesia dan Israel atau Indonesia dan Palestina. Tak hanya itu, ada pula potensi transmisi lanjutan dari sisi faktor-faktor ekonomi lain.

Sebagai informasi, BPS melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% pada kuartal ketiga tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini 5,17%, dan lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, yakni 5,73%. 

Berdasarkan komponen pengeluaran, pertumbuhan ekspor tercatat -4,26% pada kuartal ketiga tahun ini. Tak hanya ekspor, komponen impor juga terkontraksi 6,18%.

Kinerja ekspor lebih buruk dibanding kuartal kedua tahun ini yang tercatat -2,97%. Kinerja ekspor juga merosot drastis dibanding kuartal ketiga tahun lalu yang tercatat tumbuh 19,41%.

Komponen terkontraksi pada ekspor barang nonmigas, seperti bahan bakar mineral, lemak, dan mineral hewan atau nabati, dan mesin atau peralatan listrik.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...