Bapanas Jaga Stok Pangan Demi Tekan Lonjakan Harga Jelang Nataru

Andi M. Arief
12 Desember 2023, 13:25
harga pangan, lonjakan harga pangan, update me
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Ilustrasi. Harga pangan berpotensi melonjak menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kondisi tersebut membuat harga beras medium di PIBC turun 12% menjadi Rp 11.130 dibandingkan dengan harga beras sebelum program SPHP berjalan. Arief berencana menambah volume beras di PIBC sejumlah 450 ton pada 15 Desember 2023.

Ia pun mengaku telah mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mempersiapkan pangan selama Nataru 2023/2024. Menurut dia, momentum Nataru 2023/2024 dapat meningkatkan harga pangan lantaran menjadi salah satu musim puncak permintaan di dalam negeri.

Arief menekankan stok pangan di dalam negeri aman dan cukup. Walau demikian, ia mengimbau masyarakat untuk membeli bahan pangan sesuai dengan kebutuhan.

Ia berencana memperkuat stok pangan ke berbagai daerah, khususnya daerah-daerah yang mayoritas merayakan Natal 2023. Penguatan stok tersebut akan dilakukan melalui program Fasilitasi Distribusi Pangan atau FDP.

Menurut Arif, program FDP akan membantu mengirimkan stok pangan dari daerah surplus ke daerah defisit. Total volume pangan yang telah didistribusikan dengan FDP mencapai sekitar 2.540 ton. Pangan yang dimaksud adalah jagung, kedelai, bawang goreng, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, daging ayam, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...